Selasa, 08 November 2016

Derita seorang artis 2

PART 2

Adinda thomas terbangun dari tidurnya. Setelah melewati malam yang melelahkan dimana tubuhnya menjadi bulan-bulanan pak ujang. Hampir setiap malam sopir bejatnya itu selalu meminta jatah kepadanya.

Seperti malam itu dinda tak kuasa bertahan disetiap gempuran kontol pak ujang. Diakuinya kontol pak ujang memangg sangat perkasa. Dan saat dia terbangun sperma pak ujang masih membekas lengket di sekujur tubuhnya.

Setelah tenaganya pulih dinda pun berniat menuju kamar mandi untuk membersihkan sperma sopirnya. Tapi langkahnya berhenti saat melihat ada notif bbm d hp nya.

“waduh, kenapa ini anak kok minta tolong yah? Wah, udah lama juga bbm dia.. eh dia miscall juga ternyata.. ada apa yah?” katanya dalam hati saat memeriksa pesan bbm dan beberapa miscall dari temannya yang meminta bantuan.

”hmm gara-gara pak ujang jadi gak tau kalo ada yg urgent. Sekarang gue telpon aja deh coba cari tau” katanya

Saat dirinya mencoba telpon alangkah kagetnya adinda thomas saat mendengarkan teriakan dari ujung telponnya. “aaah ampuuun saaakkit suudaaah bang aaaah aaah” pikiran dinda langsung cemas mendengar suara teriakan temannya yang sedang mengalami penyiksaan.

“halo… haloo… hei lu kenapa? Halooo,.. halooo…”teriaknya di telepon

Sementara itu di malam nahas itu…

Hari itu tak pernah terbanyangkan oleh artis cantik dan seksi acha sinaga. Artis yang sering disapa acha itu telah memerangi dunia akting sebagai sumber penghasilannya. Telah beberapa judul ftv dan film layar lebar yang diperankan olehnya sebagai peran utama. Tak salah jika banyak masyarakat menyukai aktris seksi itu.

Tak disangka, setelah beberapa kali menjadi bintang tamu di salah satu acara talkshow ia telah melakukan hubungan seks dengan 3 orang office boy di tempat itu. Mulanya acha selesai syuting di salah satu acara talkshow itu bersama adinda thomas sahabatnya.

Sekitar pukul setengah satu malam ia baru selesai syuting. Acha sempat mengajak adinda thomas untuk mengajak pulang bersamanya sekaligus untuk bertemu dengan manajernya di senayan. Tapi itu di tolak karena adinda thomas harus melayani nafsu sopir bejatnya.

Lansung saja kru dan orang-orang yang berhubungan dengan acara talkshow itu bersiap-siap untuk pulang. Setelah kurang lebih setengah jam, di sekitar tempat syuting sudah tidak terlihat orang lagi.

Kecuali acha yang hendak ganti bajunya karena syuting tersebut dan 3 office boy yang masih sibuk membereskan perangkat syuting di tempat tersebut. Sebelum acha sinaga ganti baju, ia hendak menelfon supirnya agar mengantarkannya ke daerah senayan.

Tapi sebelum ia menelfon, terlihat 3 office boy menuju ke arahnya. Wajah mereka tampak kaget ketika mereka melihat acha sinaga hanya berpakaian kaos putih ketat dan celana pendek favoritnya, kelihatan BH berwarna hitamnya yang menerawang. Tapi mereka tidak menghiraukan itu, karena sebelumnya sudah sering melihat acha seperti itu. Salah satu diantara mereka langsung bertanya “Masih belum pulang non??”.

Sambil sibuk memilih bajunya untuk diganti, sadar pakaian yang dikenakan terlalu vulgar dan mengundang nafsu kaum adam acha berniat mengganti pakaian yang ia kenakan. Acha sinaga pun menjawab “Belum Denn…”. Ketiga office boy tersebut juga sedang sibuk menaruh peralatan syuting di ruangan acha.

Lalu acha pun bergegas ke ruang ganti baju yang dekat dari situ. acha berbeda dari biasanya, acha terlihat cantik sekali karena make up-nya masih sedikit terlihat di wajahnya. Tanpa panjang lebar acha membuka pintu ruang ganti tersebut. Lalu kembali menutupnya.

Sementara di ruangan acha tadi, tiga  OB itu masih berada di ruangannya, mereka melihat sebuah hand phone yang berbunyi di atas meja. Cepat saja salah satu dari mereka melihat ke HP yang berbunyi tersebut. Ternyata ada sebuah sms dari supirnya.

Karena penasaran mereka sepakat untuk membacanya. Di sms tersebut supirnya menanyakan bahwa mau dijemput jam berapa katanya. Entah pikiran apa yang merasuki 3 OB tersebut, mereka berinisiatif membalas sms tersebut dengan menyatakan bahwa acha akan pulang sendiri dengan temannya. Ternyata ke-3 OB tersebut merencanakan untuk memperkosa acha.

Tak lama kemudian acha kembali ke ruangannya setelah berpakaian kaos casual dan celana jeans nya. 3 OB tersebut masih berada di ruangan itu. “Semuanya .. acha pulang dulu yaa…” kata acha sinaga sambil mengambil tisu di dalam tasnya.

“Kok cepet-cepet non??” kata Arga.

salah satu OB dari mereka. Mereka bernama Arga, Putra dan Deni. Mereka masing-masing berumur 23 tahun. Karena dari smp mereka bersama sampai akhirnya menjadi OB di salah satu perusahaan film. “Iaa nihh,, udah jam setengah satu..” balas acha.

Tiba-tiba Deni menutup pintu ruangan tersebut. “Loh .. kenapa ditutup Den??”. Tanpa membalas Arga sudah mendekati acha.

“Non… Non cantik banget dehh hari ini..” tegas Arga.

“ahh … biasa aja kok..” kata acha yang tersipu.

“Tapi non beda banget dari hari-hari sebelumnya” kata deni. “ahhh.. ngga juga..” sahut acha.

“Duduk dulu atuh non.. kita pengen ngobrol-ngobrol dulu bentar,,kan kita jarang ngobrol…”sahut Putra.

Mereka sudah tidak tahan lagi melihat acha di hadapannya. Karena dipaksa oleh mereka bertiga acha pun duduk lagi. Deni dengan seriusnya menatap dada acha. Arga pun ikut duduk di sebelah acha.

Melihat gelagat yang tidak baik acha berusaha menghubungi adinda Thomas untuk dapay menolongnya. Tapi usahanya sia-sia karena sms dan teleponnya diabaikan oleh adinda Thomas.

Mereka ngobrol dengan santainya. Karena tak tahan menahan nafsunya, Tiba-tiba Arga mengeluarkan penisnya dari dalam celananya.

acha pun kaget. “Ihhh ngapain sih Ga??” kata acha.

“Non suka ngga??” sahut Arga.

Tanpa diberi kesempatan untuk menjawab Arga langsung memegang tangan acha sinaga dan menyuruhnya mememgang penisnya yang panjang itu. Acha pun menolak. Sementara itu Deni dan Putra segera melepas semua pakaiannya sendiri-sendiri. Acha pun tampak kaget dengan semua itu.

Tiba-tiba saja acha dihadapankan dengan 2 pria bersama penisnya yang telah lama berdiri dari tadi. Tanpa sadar tangan acha sinaga sudah menyentuh penis Arga. Tinggal acha sinaga saja yang masih berpakaian lengkap di ruangan itu. acha pun segera berdiri dari kursinya, ia teriak dan berlari menuju pintu keluar berusaha mencari pertolongan.

Tapi dengan cepatnya Deni dan Putra menahannya. Acha sinaga pun berteriak ketika badannya dipeluk erat oleh Deni. toketnya yang kenyal itu berdempetan dengan dada bidangnya Deni. “Tenang aja Non… Nikmatin aja dehhh”tegas Arga. “Ihh apa-apaan sih kalian??”sahut acha dengan teriakannya.

Tanpa mengihraukan teriakan acha, acha di senderkan ke tembok. Dihadapannya kini terlihat 3 orang pria yang sudah nafsu dari tadi yang sangat menginginkan kehangatan tubuh acha sinaga. Tampak ada perasaan jengkel dan ada perasaan ingin melakukannya di wajah acha.

Dengan cepatnya Putra menciumi bibir manis acha sinaga. Acha pun terpaksa mengikutinya. Ternyata acha memang sudah berpengalaman ciuman, di beberapa adegan ftv yang ia bintangi. Bahkan, pacarnya pun selalu mendapatkan jatah ciuman ganas dari acha.

Dengan ganasnya Putra menikmati peristiwa itu. Sementara Arga mendekati acha dan dengan penuh nafsu arga meremas-remas Payudara acha yang kenyal masih terbalut BH berwarna hitam yang masih kelihatan walaupun ia memakai bajunya karena baju nya berwarna putih, jadi kontras sekali BH warna hitam itu. Sesekali acha melepas ciumannya dan mendesah. “auhhhh…. auhhhhh…”

“mmmh mmmh toketnya kenyal banget non.. enak nih kalo diremes-remes gini” celoteh arga.

Artis cantik itu terus mendesah gara-gara Arga meremas kedua bukit kembarnya itu. Tak sadar Deni sedang berusaha membuka reseleting jeans acha. acha pun berusaha berontak dengan menendan-nendangkan kakinya. Tapi apa daya dirinya tak berdaya melawan tenaga ketiga ob ini. Tak lama akhirnya resletingnya terbuka dan Deni menarik jeans nya untuk dilepaskannya.

Tak disangka oleh deni, acha ternyata Segera membantu dengan menaikan kakinya satu persatu. Akhirnya paha mulus acha tampak di depan mata Deni. acha pun menghentikan ciumannya dan mengiba kepada Arga untuk menghentikan perbuatannya membuka baju nya itu. Dengan ganasnya mereka melucuti pakaian acha sinaga satu per satu.

“punya badan bagus gini masa’ di tutupin sih non. Kan kita jadi penasaran” kata putra.

“iya non. Nih jembutnya aja lebat gini. Pasti suka dientot yah?” imbuh deni yang melihat memek acha tepat dihadapannya. Bahkan deni sempat mencolek memek acha.

“aaauwh jangan den. Lepasin acha.. udaah cukuup” tangis acha.

Acha sinaga pun bukan tak menginginkan dirinya untuk disetubuhi. Dirinya sendiri sebenarnya sangat suka ketika diajak berhubungan intim. Tentunya dengan kelembutan dan keromantisan. Bukan karena paksaan dan keroyokan seperti saat ini. Apalagi kini acha harus rela akan disetubuhi oleh orang jauh dibawah dia levelnya.

Dia tidak mau bermain keroyokan karena takut dianggap wanita nakal oleh lawan mainnya. Tapi sekarang kondisinya saat ini memberikan pengalaman yang berbeda dan sensasi tersendiri saat bercinta.

Tak disangka, ada seorang bidadari telanjang berada di hadapan mereka. Ketiganya semakin beringas meremasi semua bagian tubuhnya. Tubuh acha begitu mulus tanpa cacat sedikit pun di tubuhnya. Acha sinaga pun semakin menikmati, beberapa saat kemudia ketiganya sudah menempati posisi mereka masing-masing. tanpa diperintah dua kali oleh mereka bertiga ia lansung jongkok dan mengulum kontol Putra yang paling besar diantara mereka bertiga.

“non acha tau aja kontol yang paling besar hehehe enak bangeet sepongan artis” celoteh putra.

Sejurus kemudian kontol putra telah keluar masuk dalam mulut acha sinaga. Bahkan telah dilapisi ludah acha hingga nampak mengkilap. Saking bernafsunya kontol putra bahkan masuk hingga ke tenggorokan acha membuat acha gelagapan merasakannya.

“mmmmh mmmh mmmh mmmh” erangnya dengan memukul pinggul putra.

Sementara Deni dengan cepatnya melakukan pekerjaannya lagi, meremas kedua bukit acha dengan cepat. Sedangkan Arga menjilati pinggiran vagina acha sinaga. Dengan nafsunya putra memaju mundurkan kepala artis cantik itu mengikuti nalurinya.

Dibantu Putra memegang kepala acha dan memaju-mundurkannya dengan cepat. Acha pun tampak hendak muntah karena ujung tenggorokan acha berkali-kali disentuh oleh ujung penisnya Putra.

“ahhhh…. ahhhhh…. terus non” ujar Putra.

Artis cantik itu terus mengulum dengan mata tertutup. Setelah sekitar 15 menit adegan itu terus berlanjut. Acha berganti posisi, kedua tangannya menahan berat badannya, ia seperti domba yang hendak diperkosa saja. Kembali acha mengulum kontol Putra yang telah ada didepannya, dibelakang Arga pelan-pelan memasuki lubang anusnya acha

“Ahhhhhhhhh……. Bangsaaaat jangan di pantat. Aaaah bajingan !!!!!” teriak acha sambil kembali mengulum penis Putra.

Arga sendiri tidak mempedulikan teiakan acha. Pantat acha terus bergerak menghindari penetrasi kontol arga. Namun dengan sigap dan kemudian kontol yang berdiri tegak itu mulai membelah anusnya

“sempit banget nih pantat aaah belum pernah di jebolin yah non? Ssssh pantat artis emang enak.” Celoteh arga dan mulai menggenjot perlahan.

Dorongan demi dorongan membuat kontol arga masuk lebih dalam dan memberikan sensasi kenikmatan. Sementara acha terus menangis dan teriakan kesakitannya tertahan oleh kontol putra yang menyumpal bibir manisnya.

Sedangkan Deni sendiri sibuk mlintir-mlintir kedua puting acha. “ashhh.. ashhhhhhhhh….”. desah acha sinaga.

“Nikmat kan Neng ??”ujar Arga sambil terus menggenjot dengan cepatnya. Akhirnya lubang anus acha sudah semakin melonggar. Arga terus menggenjot acha dari belakang.

Dalam pikiran acha sudah tidak perlu lagi melawan aksi ob bejat ini. Yang ada dipikirannya sekarang bagaimana mimpi buruk ini semakin cepat berakhir. Acha berusaha menikmati pemerkosaan yang dialaminya.

Terlihat acha semakin pasrah menikmati. acha dengan ganasnya melumat buah zakar Putra yang lagi mengelus-ngelus rambutnya. Putra melepaskan kontolnya. Ia bergerak ke belakang acha. Dari samping terlihat gerakan maju mundur yang cepat. Setelah beberapa saat semuanya berhenti.

Tak lama kemudian Deni mengangkat tubuh acha sinaga ke Sofa yang lumayan besar dan menelentangkan acha disana. Deni segera memasuki memeknya pelan-pelan. Dengan cepatnya Deni menggenjot memek acha yang sudah keliatan akrab dengan penis Deni.

“basah banget memeknya non? Udah gak tahan mau dientot yaa?” ejek deni saat kontolnya hilang tertelan memek acha sinaga.

“ahhh … teruss !!!”ujar acha sinaga dengan penuh nafsunya.

Seletah beberapa lama, di sekitar memek acha tidak tampak percikan-percikan darah. Sepertinya acha memang sudah pernah melakukan seks sebelumnya. Tangan kanan acha mengocok Penis Putra yang sebentar lagi mau keluar itu.

“non saya mau keluar aaaah terus non” celoteh putra.

Arga Pun mengocok penisnya sambil ujung penis ditempelkan ke puting acha. Tampak ketiganya sudah hampir klimaks. Dan pada saat waktunya, crooot crroooott crrroooot mereka bersama-sama mengeluarkan sperma nya di wajah acha sinaga.

Wajah acha terselimuti oleh sperma yang begitu banyaknya. Mereka bertiga tampak bahagia sekali dan lelah sekali. Karena belum puas, mereka ingin melihat acha orgasme. acha digendong oleh Putra, Arga membukakan selangkangan acha, Dan Deni memasukan ketiga jarinya ke memek acha sinaga.

 “ahhhhhhh………ahhhhhhhh”teriak Bunga di ruangan tersebut.

Setelah kurang lebih 3 menit acha diperlakukan seperti itu. Akhirnya acha mengalami orgasme nya. Dengan muka lemas acha tertidur di sofa. Mereka bertiga pun ikut terlelap di atas tubuh acha.

Sekitar jam 8 pagi mereka terbangun dan melihat acha masih tertidur lelap. Mereka telah memindahkan tubuh acha yang berlumuran sperma mereka ke sebuah ruang kosong yang tidak terpakai.

Melihat acha sinaga yang masih tertidur pulas dengan kondisi telanjang bulat dan bekas sperma di sekujur tubuhnya yang mulai mongering nafsu mereka bertiga kembali muncul. Arga yang pertama beraksi dengan memasukkan kontolnya ke mulut acha.

Melihat arga yang mulai menggenjot acha, deni pun langsung menjepitkan kontolnya di belahan toket artis cantik. Acha sinaga yang tertidur itu bangun saat tubuhnya terasa bergoncang. Dan betapa kagetnya acha dirinya kembali dilecehkan oleh ob bejat itu. Sontak acha pun berontak.

Sementara putra sibuk merekam peristiwa langka itu dengan hapenya. Air mata acha kembali mengalir menerima pelecehan itu. “nih non, nin bakal jadi lebih terkenal sekarang hahaha nikmati saja non.” Celoteh putra sembari merekam kegiatan mereka.

Acha berusaha menutupi wajahnya agar tidak terekam oleh putra. Namun hujaman kontol arga yang sudah berpindah menggenjot memeknya itu membuat acha kebingungan menahan kenikmatan.

Tak hanya sampai disitu, detik berikutnya deni menambah penderitaan acha dengan memasukkan kontolya ke anus acha. Penetrasi di dua lubang bagian bawah acha membuat dirinya merasakan kesakitan yang luar biasa.

Tiba-tiba terdengar suara dering telpon. Yang ternyata suara dering telepon itu berasal dari hape acha. Putra pun berinisiatif mencari tau siapa yang mengganggu pestanya. Dilihatnya ada sebuah panggilan masuk dari temannya yaitu adinda Thomas.

Putra pun iseng mengangkat teleponnya dan memperdengarkan suara rintihan acha sinaga yang sedang di genjot memek dan anusnya.

Sementara itu di rumah adinda Thomas…


“halo… haloo… hei lu kenapa? Halooo,.. halooo…”teriaknya di telepon

Dinda pun berpikiran negative terhadap sahabatnya. Apa benar ia sedang di genjot? Tapi oleh siapa? Pikiran adinda Thomas semakin bingung menanyakan apa nasib sahabatnya sama seperti dirinya.

BERSAMBUNG..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.